Gejala Herpes Pada Anus Pria Dan Wanita
Virus herpes kelamin, juga dikenal sebagai HSV, adalah infeksi yang menyebabkan herpes. Herpes bisa muncul di berbagai bagian tubuh, paling sering di alat kelamin atau mulut. Ada dua jenis virus herpes simpleks.
- HSV-1: Juga dikenal sebagai herpes oral, jenis ini bisa menyebabkan luka dingin dan demam melepuh di sekitar mulut dan di wajah.
- HSV-2: Jenis ini umumnya menginfeksi area kelamin dan sering disebut herves genital atau herpes kelamin.
- Nyeri atau gatal di area alat kelamin atau anus
- Benjolan merah kecil atau lenting putih kecil yang dapat pecah
- Luka yang terbentuk setelah lenting pecah
- Koreng yang terbentuk setelah luka sembuh
- Nyeri saat buang air kecil/ panas
- Gejala seperti flu seperti pembesaran kelenjar getah bening di lipatan paha, sakit kepala, nyeri otot dan demam.
Gejala sembuh dalam 7-10 hari, dengan atau tanpa pengobatan, meski virus akan tetap berada dalam keadaan tidak aktif dalam tubuh. Pada sebagian besar pasien, gejala rekuren ringan dan jarang terjadi, atau tidak terjadi sama sekali. Untuk sebagian kecil, rekurensi yang merepotkan biasanya dapat dicegah dengan menggunakan obat anti-viral oral atau mengadopsi perubahan gaya hidup.
Hal yang mempengaruhi virus lebih aktif adalah:
- Infeksi lain, seperti pilek atau 'flu'.
- Lelah dan kumuh
- Sinar matahari di daerah yang terkena.
- Cedera kulit, seperti operasi atau penggembalaan, di tempat virus menunjukkan dirinya di permukaan.
Siapa yang berisiko terkena infeksi herpes kelamin?
- Memiliki banyak pasangan seks
- Berhubungan seks di usia lebih muda
- Menjadi perempuan
- Memiliki infeksi menular seksual lain (IMS)
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah
- Jika seorang wanita hamil mengalami wabah herpes genital pada saat persalinan, bayi tersebut dapat mengekspos bayi ke kedua jenis HSV, dan mungkin membahayakan mereka pada komplikasi serius.
- Cobalah untuk menghindari kontak fisik langsung dengan orang lain.
- Jangan berbagi barang apapun yang bisa melewati virus, seperti cangkir, handuk, perak, pakaian, makeup, atau lip balm.
- Jangan berpartisipasi dalam seks oral, berciuman, atau jenis aktivitas seksual lainnya selama wabah.
- Cuci tangan Anda secara menyeluruh dan oleskan obat dengan kapas untuk mengurangi kontak dengan luka.
0 komentar:
Posting Komentar